Tips Agar Lancar Berbicara di Depan Umum

Apakah Anda termasuk orang yang masih sering tidak lancar (belepotan) ketika melakukan presentasi? Sebelum kita ke inti permasalahan ada 3 penyebab presentasi kita gagal baca di bawah ini :

1. Takut, Grogi atau Minder

grogi1-660x330Hal yang wajar ketika Anda merasa takut, grogi atau minder karena saya juga merasakannya, tapi yang tidak wajar adalah ketika Anda membiarkan perasaan tersebut menguasai sehingga merusak presentasi Anda. Semua orang ketika pertama kali tampil didepan umum pasti akan merasa kurang percaya diri. Perasaan ini muncul karena adanya pikiran negatif dari dalam diri kita. Seringkali merasa memiliki banyak kekurangan, tidak pintar, tidak berpengalaman dan takut jika teryata gagal (tidak bisa). Atau bisa jadi karena jumlah peserta (terlalu banyak/ terlalu sedikit), kadang juga disebabkan karena status peserta lebih tinggi dari pembicara.

2. Kurangnya Persiapan

unpreparedPersiapan yang kurang membuat penguasaan materi yang tidak maksimal. Hal ini secara otomatis akan memicu rasa khawatir jika materi yang akan disampaikan tidak lancar. Contohnya ketika Anda tiba-tiba diminta secara mendadak untuk presentasi. Bukan situasi yang enak dan banyak pilihan tapi situasi seperti ini bisa membuat presentasi berantakan. Ada juga istilah presentasi gasing, yang isi presentasinya hanya berputar-putar saja sehingga tambah lama si pembicara menjadi tambah bingung dan tidak tahu harus berbicara apa lagi.

3. Word Filler

filler-words-pictureWord filler adalah pengucapan kata yang tidak memiliki arti. Kata-kata ini sering disebut bergumam atau mumbling. Seringkali hal ini kita lakukan tanpa kita sadari, secara reflek keluar begitu saja. Jika durasinya terlalu sering maka akan menimbulkan kesan belepotan saat presentasi. Bergumam seperti ‘eee,, eemmm’ akan mengganggu kejernihan pesan yang Anda sampaikan dan membuat Anda terlihat tidak siap membawakan presentasi dihadapan audiens. Untuk mengatasinya Anda harus sadar dulu Word filler Anda itu seperti apa, karena masing-masing orang akan berbeda. Jika Anda tidak sadar akan sulit memperbaikinya.

Untuk mencegah ketiga hal di atas, berikut ini bebrapa tips bagaimana cara agar lancar berbicara di depan umum ketika presentasi dan tampil percaya diri saat presentasi :

1. Persiapan

checklistCara yang paling efektif untuk menghilangkan rasa takut, grogi & minder adalah persiapan. Bahkan presenter kelas dunia juga selalu melakukan persiapan sebelum mereka presentasi. Apa saja yang harus Anda siapkan?

  • Materi. Pastikan materi Anda sudah benar-benar siap, buat materi presentasi yang mudah untuk dipahami audiens, karena sebagus apapun isi materi tapi kalau sulit untuk dipahami akan percuma. Selain itu Anda juga harus benar-benar menguasai materi dengan cara latihan membawakan materi presentasi. Saya selalu menyempatkan latihan membawakan materi minimal 1 hari sebelum presentasi. Ketika latihan Anda harus benar-benar memposisikan tubuh dan gaya Anda seperti sedang presentasi bukan sekedar membaca materi. Kebanyakan orang hanya latihan sambil duduk & membaca, percayalah itu tidak efektif.
  • Skrip. Skrip berfungsi sebagai panduan Anda tentang apa saja yang akan disampaikan, tulis sedetail mungkin karena ini adalah sekenario presentasi Anda. Apakah saat tampil harus sama 100% dengan skrip? Tidak juga, pada praktiknya Anda akan banyak melakukan perubahan ketika presentasi di depan, tapi Anda sudah ada panduan urutan presentasinya bagaimana, dan sudah tahu apa saja yang harus disampaikan sehingga tidak perlu takut keluar dari pembahasan. Skrip sebaiknya ditulis secara detail sehingga Anda bisa tahu apa yang harus Anda bicarakan ketika berada di depan. Jika Anda tidak suka menulis skrip secara detail, Anda bisa membuat skrip dalam bentuk point-point dengan menggunakan teknik mind mapping untuk presentasi.
  • Slide. Ini peralatan perang yang harus selalu Anda siapkan. Slide membantu Anda mengingat materi yang ingin disampaikan dan membantu audiens memahami + memperkuat pesan yang Anda sampaikan. Bagi Anda yang sering melakukan presentasi gasing, Anda harus benar-benar mempersiapkan struktur materi presentasi, skrip dan slide dapat menolong Anda ketika penyampaian materi presentasi mulai kehilangan arah.
  • Latihan. Banyak orang yang sudah biasa presentasi menyepelekan hal ini. Padahal latihan akan membuat skill presentasi selalu meningkat. Latihan dapat dilakukan ketika di kamar mandi, atau berlatih didepan cermin. Semakin sering latihan akan membuat presentasi Anda seperti sedang ngobrol dengan teman. Tanpa perlu berfikir, semua kata-kata sudah otomatis keluar dengan sendirinya. Latihlah pembukaan Anda seperti apa, latihan dengan menggunakan slide supaya hasilnya lebih optimal. Jangan lupa melatih cerita atau humor yang akan Anda ceritakan (ice breaking), jangan sampai Anda merasa lucu tapi teryata garing untuk peserta. Khusus untuk Anda yang punya permasalahan dengan Word filler, maka sering-seringlah latihan dengan direkam sehingga Anda akan tahu dimana titik yang harus diperbaiki.
  • Lokasi. Upayakan selalu datang lebih awal untuk mempersiapkan presentasi Anda. Dengan datang lebih awal Anda punya waktu untuk menyesuaikan tubuh dan melakukan visualisasi presentasi yang akan Anda laksanakan.

2. Hilangkan Rasa Takut

no-fearYang harus Anda pahami bahwa ketakukan itu hanya ada di dalam fikiran Anda sendiri. Seringkali apa yang Anda takutkan tidak pernah terjadi. Coba amati ketika Anda merasa tidak percaya diri pasti posisi tubuh Anda sedikit membungkuk, tatapan cenderung ke bawah, kadang tangan juga berkeringat, artinya apa? Di dalam NLP Anda akan belajar bahwa the mind and body is one (pikiran dan tubuh adalah satu). Merubah salah satunya, otomatis mempengaruhi yang lainnya. Perasaan takut, grogi & minder ada di dalam fikiran Anda. Yang harus Anda lakukan untuk menghilangkannya adalah dengan merubah gerak fisik.

  • Pemanasan. Ambilah waktu untuk melakukan pemanasan, jangan biarkan tubuh Anda dalam posisi diam penuh kegusaran. Mulai gerakkan tangan dan kaki, ubah posisi tubuh menjadi lebih tegak dan tersenyumlah. Bisa juga dengan pergi ke kamar mandi untuk loncat-loncat dan melakukan pemanasan atau untuk sekedar buang air kecil atau cuci muka. Jangan sampai Anda menahan ingin buang air kecil saat presentasi karena rasanya sangat tidak nyaman.
  • Perut. Ambillah nafas untuk membuat detak jantung Anda menjadi lebih stabil. Ambil pernafasan perut (bukan dada) dengan cara memegang perut Anda lalu ambil nafas. Jika perut Anda mengembang pada saat menarik nafas itulah pernafasan perut. Pernafasan perut akan membuat detak jantung Anda menjadi lebih stabil sehingga perasaan Anda akan lebih tenang.
  • Ubah Fokus. Dari pada terus memikirkan hal-hal negatif yang akan terjadi, cobalah untuk merubah fokus ke hal yang lain, misalnya menyambut peserta yang datang dengan berjabat tangan atau ngobrol ringan (di luar topik presentasi). Atau iseng membuka foto-foto di HP yang isinya foto Anda bersama keluarga atau teman. Fungsinya hanya sekedar untuk mengubah fokus dari hal-hal negatif ke hal-hal yang positif.

3. Self Talk

self-talkCara terakhir untuk menghilangkan rasa takut, grogi & minder adalah self talk. Anda pasti sadar ketika perasaan takut, grogi dan minder itu datang maka akan banyak sekali kalimat-kalimat yang melemahkan yang menari-nari di kepala. Bagaimana jika gagal, bagaimana jika ditertawakan, bagaimana jika audiens tidak suka dan masih banyak lagi, hal-hal negatif berkumpul jadi satu dan dan melemahkan Anda.

  • Ubah Pertanyaan. Jika ini sudah terjadi, maka lakukan self talk. Bicaralah pada diri Anda sendiri dimulai dengan mengubah pertanyaan. Bagaimana jika nanti presentasinya sukses?, Bagaimana caranya supaya audiens suka dengan presentasi saya?, Bagaimana caranya supaya audiens lebih mudah memahami? Ingat, kualitas pertanyaan Anda akan menentukan jawaban. Kalau pertanyaan positif, maka jawaban yang dihasilkan juga positif, dan tidakan yang diperbuat cenderung lebih positif.
  • Berdo’a. Jangan lupa berdoa supaya diberi ketenangan, dimudahkan dan diberi kelancaran lisan ketika menyampaikan presentasi. Dengan berdo’a, kita telah menyerahkan segala ikhtiar yang sudah kita persiapkan untuk selalu mendapat pertolongan dari Yang Maha Kuasa. Dengan sikap berpasrah ini maka hati menjadi lebih tenang dan tidak ada beban ketika presentasi.

Demikianlah beberapa tips agar lancar menyampaikan presentasi di depan umum. Semoga bermanfaat.

Sumber : EkoConqueror@Kaskus

Related posts