PP IPM Launching Gerakan Pelajar Turun Tangan di Rakernas MDMC
Bandung – Ratusan peserta RAKERNAS Lembaga Penanggulangan Bencana Muhammadiyah Disaster Management Center (LPB-MDMC), Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM), PW IPM Pamulangan Tanggerang Selatan hadiri “Ramah Tamah dan Launching Gerakan Pelajar Turun Tangan”, yang bertempat di Pendopo Kota Bandung pada Jumat (1/4).
Ketua LPB PP Muhammadiyah,Budi Setiawan mengatakan, dipilihnya Kota Bandung sebagai tempat pelaksanaan RAKERNAS LPB-MDMC, ialah karena Kota Bandung merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki potensi bencana yang cukup besar. “Kami ingin semua wilayah di Indonesia dapat melaksanakan penanggulangan bencana secara kelembagaan”, imbuhnya.
Turut memeriahkan dalam acara ramah tamah ini, Paduan Musik STIKES Aisyiyah dengan membawakan beberapa lagu nusantara khas Sunda seperti Panon Hideung, Mojang Priyangan, serta beberapa lagu instrumental lain dengan alat musik angklung.
Dalam ramah tamah ini, turut pula dilaunching “Gerakan Pelajar Turun Tangan” oleh Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah(IPM). Khairul Sakti Lubis, Ketua bidang Advokasi PP IPM mengatakan bahwa gerakan ini ialah sebagai bentuk perwujudan dari aksi kepedulian pelajar terhadap lingkungan sekitar.
Dia menambahkan bahwa “Gerakan Pelajar Turun Tangan”, merupakan simbolis resmi dari beberapa kegiatan IPM tentang kepedulian terhadap lingkungan, seperti “Bank Sampah” diberbagai tempat diantarannya Lampung, Pamulang, Jawa Barat dan DKI.
Saktimenambahkanbahwa saat ini banyak dari sekolah yang sudah tidak lagi melibatkan para siswanya untuk peduli terhadap lingkungan. Sekolah-sekolah saat ini, lebih mempercayakan kepedulian terhadap lingkungan kepada petugas kebersihan. Hal ini menurutnya ialah satu bentuk pergeseran moral dari seorang pelajar. “Dengan adanya “Gerakan Pelajar Turun Tangan” ini, Ikatan Pelajar Muhammadiyah berharap akan dimulainya aksi kepedulian terhadap lingkungan sejak ia menjadi pelajar.”.(fauzi) (dzar)