Muhdipat Juara Internasional Lagi!
Surabaya – Tim Robotika SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya kembali menjadi satu-satunya tim robot level SD dari Indonesia yang meraih Juara 1 kategori robot rescue junior RoboCup Singapore Open 2016 yang digelar di Annexe Hall, Science Center Singapore, 30 Maret – 2 April 2016. Tahun lalu (2015) di ajang serupa, pada 26-28 Maret 2015, tim Muhdipat –akronim Muhammadiyah empat- berhasil meraih juara 1 dan juara 2. Pada ajang bergengsi level internasional itu, Muhdipat sukses menaklukkan 16 tim kontestan lain dari Singapura, Korea Selatan, China, dan Malaysia.
Tim Robottika Muhdipat yang terdiri dari Firman Fathoni (6-B), Alwansyah Muhammad (6-B), dan Gatra Rayhansyah (6-F) benar-benar tampil all out di RoboCup Singapore. Mereka penuh semangat untuk mempersembahkan yang terbaik untuk Muhdipat dan Indonesia. Robot yang mereka rangkai sangat diperhatikan betul secara spesifikasi. Agar sensor, komponen hardware, arduino, servo, dan roda robot dapat perform secara optimal. Adapaun, penilaianan perlombaan yaitu robot diamati bagaimana ia bergerak melewati jembatan, menghindari obstacle, dan mengambil bola sebanyak 3 kali. Dan, Robot Muhdipat melakukannya dengan cerdik dan mulus, sehingga mendapatkan nilai sempurna.
Penanggung jawab Robotika SD Muhammadiyah 4 Pucang Ust. Endik Styawan, S.Si mengatakan, anak didiknya dalam RoboCup tahun ini sangat prima. Mereka tampil dengan memuaskan. Menurut ayah satu anak ini lomba yang dipersiapkan sejak 3 bulan lalu berjalan sesuai harapan, Yaitu prestasi diraih anak didiknya dengan torehan nilai sempurna. Sementara yang menjadi pesaingnya dan tertahan di bawah Muhdipat atau Juara 2 adalah tim dari China. “Alhamdulillah, ini prestasi yang membanggakan, anak-anak mengerahkan semua potensi dengan gemilang. Bravo Robotika Muhdipat,” kata Pak Endik kepada www.sdm4sby.com via pesan singkat dari Singapur, 4 April 2016.
Kepala SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya Ust. Edy Susanto, M.Pd. pun angkat topi atas diraihnya prestasi internasional tersebut. Orang nomor satu di Muhdipat itu berpesan pada anak didiknya agar meningkatkan rasa syukur atas prestasi yang diraih, supaya Allah SWT terus menambah prestasi-prestasi yang membanggakan lagi. “Kami salut dan bangga atas torehan prestasi internasional yang kesekian kalinya oleh tim robot Muhdipat. Jangan pernah merasa puas sampai di sini untuk tetap berprestasi, jalan masih panjang, belajar dan belajar tak kenal lelah hingga betul-betul kita dapat bermanfaat untuk orang lain,” tandas Ust. Edy. (mly)