Lomba Debat Bahasa Inggris Tingkat SMK se-Tapanuli Tengah Tahun 2016

Pandan, Jumat 22 April 2016 – Tim Debat Bahasa Inggris SMKS TI Muhammadiyah 11 Sibuluan ikut bertanding dalam Lomba Debat Bahasa Inggris Tingkat SMK yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Tengah. Acara dilaksanakan di Gedung Perguruan YAPIM Taruna Pandan. Tiap tim terdiri dari 3 (tiga) orang siswa. Siswa-siswi yang mewakili SMKS TI Muhammadiyah 11 Sibuluan yaitu Fitri Ani Lubis (X TKJ 1 / Speaker 3), Rapita Wiza Oktavia (XI TKJ 2 / Speaker 2), dan Zuhraini Maulidah (XI TKJ 2 / Speaker 1). Beserta seorang Guru Pendamping yaitu Ibu Mukhlisa, SS salah seorang guru yang mengampu mata pelajaran Bahasa Inggris di SMKS TI Muhammadiyah 11 Sibuluan.

Ada sebanyak 21 SMK yang berlokasi di Kabupaten Tapanuli Tengah baik negeri maupun swasta yang ikut ambil bagian dalam event tersebut. Pertandingan terdiri dari 3 babak yaitu babak penyisihan, semifinal, dan final. Pada babak penyisihan, 21 tim bertanding dalam 10 ronde dan tim yang berhak maju ke babak selanjutnya adalah tim pemenang dari setiap ronde.
Hasil undian yang dilakukan pada saat technical meeting oleh guru pendamping, Tim SMKS TI Muhammadiyah 11 Sibuluan ditetapkan bertanding melawan Tim SMKS Maduma dengan mosi “Facebook Decreases Student’s Achievement at School” sebagai Affirmative Team pada babak penyisihan ronde ke-7.

Usai istirahat shalat Jumat dan makan siang, Tim SMKS TI Muhammadiyah 11 Sibuluan dengan persiapan yang matang tampil penuh percaya diri pada ronde ke-7 babak penyisihan. Namun, sempat gugup dan harap-harap cemas seraya berdoa bersama semoga mereka dapat keluar sebagai pemanang ketika menunggu pemenang tiap ronde diumumkan oleh panitia.

Sore harinya setelah seluruh ronde usai dilaksanakan, juri pun mengumumkan para pemenang tiap ronde. Dan alhamdulillah, Tim SMKS TI Muhammadiyah 11 Sibuluan lolos untuk maju ke babak berikutnya, yaitu babak semifinal yang akan dilaksanakan keesokan harinya di tempat yang sama. Undian pun dilakukan untuk pertandingan keesokan harinya.

Keesokan harinya, Tim SMKS TI Muhammadiyah 11 Sibuluan berhadapan dengan Tim SMK Negeri 1 Tapian Nauli dengan mosi “High Quality Education Gives No Room For Free Education” sebagai Opposition Team. Debat yang alot pun terjadi, yang berakhir dengan diumumkannya 6 dari 10 tim yang lolos ke babak selanjutnya yaitu babak final dimana Tim SMKS TI Muhammadiyah 11 Sibuluan termasuk di antara 6 tim tersebut.

Babak final dilaksanakan pada hari sama. Setelah melakukan undian, Tim SMKS TI Muhammadiyah 11 Sibuluan dihadapkan dengan Tim SMK Negeri 1 Sarudik. Kali ini dengan mosi “Indonesia Needs More Vocational High School Than Academic High School” sebagai Opposition Team. Di babak final ini, para peserta diberikan waktu untuk melakukan persiapan. Dan pada babak ini diberlakukan sistem interupsi. Dimana setiap tim dapat memberikan pertanyaan kepada lawan pada saat lawan mempresentasikan mosinya. Sistem ini membuat Tim SMKS TI Muhammadiyah 11 Sibuluan kewalahan karena harus melakukan presentasi dan merespon pertanyaan lawan dengan waktu yang sempit.

Di sore harinya, daftar pemenang pun dibacakan oleh juri. Juara I diraih oleh Tim SMK Negeri 1 Sarudik, Juara II diraih oleh Tim SMKS Tri Mulia Bhakti Sorkam, dan Juara III diraih oleh Tim SMK Negeri 1 Badiri. Hasil ini sungguh mengecewakan Tim SMKS TI Muhammadiyah 11 Sibuluan. Namun, keluarga besar SMKS TI Muhammadiyah 11 Sibuluan tetap bangga dan mengapresiasi perjuangan mereka. Dan berharap hal ini dapat menjadi motivasi untuk mereka dan penerusnya agar berjuang lebih keras lagi pada kesempatan berikutnya.

“If you want to be a winner, you must try hard and give all that you have, and dont let failure make you down.”

Related posts