Disdik Tapteng Bentuk Wadah Home Smart Teacher

delta-pasaribuDinas Pendidikan (Disdik) Tapteng akan segera membentuk wadah para guru dengan nama Home Smart Teacher (HST). Melalui wadah HST ini, para guru se Tapteng, khususnya para guru bidang studi akan saling berkoordinasi, bertukar pikiran, berdiskusi dan saling bertukar ide untuk peningkatan mutu pengajaran di Tapteng dengan memanfaatkan jaringan media sosial (medsos) yakni Facebook.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Tapteng Delta Pasaribu melalui Kabid Pendidikan Menengah Tinggi (Dikmenti), Bahal Simanjuntak saat membuka secara langsung kegiatan workshop Implementasi Kurikulum 2013 Tingkat SLTA Sederajat Tahun 2016 di Ruang Audio Visual SMA Negeri 1 Plus Matauli Pandan, Rabu (10/8). “Kita ingin memanfaatkan media sosial sebagai jaringan komunikasi bagi para guru-guru untuk saling bertukar pikiran, berkoordinasi, berdiskusi dan saling bertukar ide melalui wadah Home Smart Teacher. Daripada bermedsos ria tanpa manfaat, lebih baik kemajuan teknologi informasi ini kita manfaatkan untuk peningkatan dan pemerataan kompetensi guru, khususnya untuk tingkat SMA dan SMK,” katanya.

Dikatakan, dalam wadah HST nanti, setiap guru akan dibagi grupnya sesuai dengan bidang studi atau pelajaran. Hal ini supaya lebih memudahkan para guru untuk berkomunikasi.

“Wadah ini nantinya akan dibina langsung oleh Dinas Pendidikan, Kepala Sekolah serta instruktur nasional yang ada di Tapteng. Dan semua guru diwajibkan untuk ikut dalam wadah ini. Dengan begitu kita berharap ke depan, kemampuan para guru SMA dan SMK se Tapteng ini dapat lebih merata, agar kemampuan para siswa pun bisa lebih kompetitif, tidak seperti sekarang yang masih terjadi kesenjangan,” katanya.

Dijelaskan, workshop Implementasi Kurikulum 2013 tingkat SMA/SMK se Tapteng ini dilaksanakan bertujuan untuk lebih memberikan pemahaman dan pemantapan pelaksanaan program Kurikulum 2013 kepada para guru se Tapteng.

“Untuk kali ini yang berlangsung sehari penuh, workshop diikuti 105 peserta, masing-masing 4 orang guru per sekolah dari seluruh SMA dan SMK se Tapteng, baik negeri maupun swasta,” katanya.

Sumber : Disdik Tapteng

Related posts