SMK Swasta Muhammadiyah 11 Sibuluan

Loading

Modul Praktikum Rancang Bangun Jaringan (XII TKJ)

Mata Pelajaran : Rancang Bangun Jaringan (RBJ)
Kelas : XII (duabelas) TKJ
Guru Pengampu : Rudi Akbar Saragih

Modul praktikum mata pelajaran Rancang Bangun Jaringan (RBJ) untuk kelas XII TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan) SMKS TI Muhammadiyah 11 Sibuluan Kab. Tapanuli Tengah.

[document url=”http://smkm11tapteng.sch.id/wp-content/uploads/2018/11/Modul-Praktikum-RBJ.pdf” width=”600″ height=”600″]

[button color=”green” bgcolor=”#” hoverbg=”#” textcolor=”#” texthcolor=”#” bordercolor=”#” hoverborder=”#” size=”big” width=”full” link=”http://smkm11tapteng.sch.id/wp-content/uploads/2018/11/Modul-Praktikum-RBJ.pdf” target=”_blank” font_weight=”bold” radius=”0″ outer_border_color=”#” icon_color=”#”]Unduh/Download Modul[/button]

Buku Simulasi dan Komunikasi Digital X-1

Buku Simulasi dan Komunikasi Digital untuk siswa tingkat X semester 1 program keahlian Teknik Komputer dan Informatika

[document url=”http://smkm11tapteng.sch.id/wp-content/uploads/2018/08/Simulasi-dan-Komunikasi-Digital_Semester-1.pdf” width=”600″ height=”600″]

Materi KJD : 2. Perakitan Komputer (Bagian 3)

Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar (KJD)
Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan
Tingkat / Semester : X (Sepuluh) / Ganjil
Guru Pengampu : Rudi Akbar Saragih

3.2. Menerapkan Perakitan Komputer (Bagian 3)

3.2.2. Menentukan Spesifikasi Komputer Sesuai dengan Kebutuhan Pekerjaan

B. Alat Kerja Perakitan Komputer

Sebelum melakukan perakitan komputer, tentunya kita membutuhkan alat dan bahan. Alat-alat untuk perakitan komputer berfungsi untuk membuka dan memasang bahan yang diperlukan saat merakit komputer. Sedangkan bahan adalah komponen-komponen yang akan dirakit sebagai komputer, seperti yang sudah dibahas dalam materi anatomi komputer.

Berikut ini adalah alat-alat yang dibutuhkan untuk melakukan perakitan komputer :

1. Obeng
Obeng berfungsi untuk membuka dan memasang baut-baut yang ada pada komputer. Umumnya terbagi atas dua macam, yaitu obeng plus (+) dan obeng minus (-).

2. Tang
Tang berfungsi untuk menjepit benda-benda kecil yang sulit untuk dipegang dengan tangan. Jenis tang yang digunakan di sini adalah tang lancip (capit buaya). Atau dapat juga digantikan dengan menggunakan pinset.

 

3. Gelang Anti Listrik Statis
Gelang anti listrik statis atau sering disebut gelang anti statis berfungsi untuk menetralisir atau menghilangkan elektrostatis yang ada pada tubuh manusia. Sehingga komponen-komponen atau perangkat-perangkat keras komputer tidak terdegradasi kualitasnya.

4. Multimeter/Multitester
Multimeter atau multitester berfungsi untuk mengukur tegangan ataupun hambatan pada sumber tegangan dan komponen-komponen perangkat komputer. Biasanya terdiri dari dua macam yaitu multimeter analog dan multimeter digital.

 

Selain alat-alat yang disebutkan di atas, masih ada peralatan lain yang digunakan untuk keperluan khusus. Namun, alat-alat di atas merupakan yang paling umum digunakan.

[button color=”green” bgcolor=”#” hoverbg=”#” textcolor=”#” texthcolor=”#” bordercolor=”#” hoverborder=”#” link=”http://smkm11tapteng.sch.id/wp-content/uploads/2018/08/KJD_3.2.2.pdf” target=”_blank” radius=”0″ outer_border_color=”#” icon_color=”#”]Unduh/Download Materi[/button]

Juknis Pengisian Blangko Ijazah SMK T.P. 2017/2018

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) secara khusus dikembangkan untuk menyiapkan sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap sebagai tenaga terampil tingkat menengah. Lulusan SMK merupakan output dari sebuah proses pembelajaran dan evaluasi berbasis kompetensi (competency-based learning and assessment). Pada puncaknya SMK menyelenggarakan Uji Kompetensi Keahlian yang merupakan bagian dari Ujian Nasional. Hasil uji kompetensi menjadi indikator ketercapaian Standar Kompetensi Lulusan. Ijazah sebagai surat atau keterangan tanda lulus dari satuan pendidikan harus mampu merefleksikan proses pembelajaran dan evaluasi berbasis kompetensi yang diselenggarakan oleh SMK.

Merujuk Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 016/H/EP/2018 tanggal 5 Maret 2018 tentang Bentuk, Spesifikasi, dan Pengisian Blanko Ijazah pada Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun Pelajaran 2017/2018, bersama ini Direktorat Pembinaan SMK menyusun Petunjuk Teknis Pengisian Blangko Ijazah SMK Tahun Pelajaran 2017/2018. Blangko ijazah terdiri dari dua muka dicetak bolak balik, yaitu halaman depan dan halaman belakang. Halaman depan memuat identitas pemegang ijazah dan pernyataan kelulusan sedangkan halaman belakang memuat daftar mata pelajaran dan nilai rata-rata rapor dari semester 1 sampai dengan semester 6 dan nilai ujian sekolah.

Petunjuk Teknis Pengisian Blangko Ijazah SMK Tahun Pelajaran 2017/2018 disusun sebagai acuan bagi Dinas Pendidikan Provinsi dan SMK dalam mencetak halaman belakang ijazah serta cara mengisi ijazah berdasarkan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013. Demikian petunjuk teknis ini disusun untuk dapat dipergunakan dengan sebaik-sebaiknya.

[button color=”green” bgcolor=”#” hoverbg=”#” textcolor=”#” texthcolor=”#” bordercolor=”#” hoverborder=”#” link=”https://drive.google.com/uc?authuser=0&id=1SAI8nGf7rEpSFOjAsj5H8MJUu4sDBA-B&export=download” target=”_blank” radius=”0″ outer_border_color=”#” icon_color=”#”]Unduh Juknis[/button]

[button color=”green” bgcolor=”#” hoverbg=”#” textcolor=”#” texthcolor=”#” bordercolor=”#” hoverborder=”#” link=”https://drive.google.com/uc?authuser=0&id=1TggkXoP5T1nech-LN9RRk6BqXH1NXJPM&export=download” target=”_blank” radius=”0″ outer_border_color=”#” icon_color=”#”]Unduh Halaman Belakang Ijazah[/button]

Silabus Mata Pelajaran T.P. 2018/2019

Silabus Mata Pelajaran SMKS TI Muhammadiyah 11 Sibuluan Kab. Tapanuli Tengah Tahun Pelajaran 2018/2019.

A. Muatan Nasional
1Pendidikan Agama Islam dan Budi PekertiUnduh
2Pendidikan Pancasila dan KewarganegaraanUnduh
3Bahasa IndonesiaUnduh
4MatematikaUnduh
5Sejarah IndonesiaUnduh
6Bahasa InggrisUnduh
B. Muatan Kewilayahan
1Seni BudayaUnduh
2PenjasorkesUnduh
C1 – Dasar Bidang Keahlian
1Simulasi dan Komunikasi DigitalUnduh
2Fisika – TIKUnduh
Fisika – Teknologi dan RekayasaUnduh
3Kimia – TIKUnduh
Kimia –  Teknologi dan RekayasaUnduh
C2 – Dasar Program Keahlian
1Teknik Komputer dan InformatikaSK | KJD | PD | DDG
2Teknik OtomotifGTO | TDO | PDTO
C3 – Kompetensi Keahlian
1Teknik Komputer dan JaringanTJBL | AIJ | ASJ | TLJ
2Teknik Kendaraan RinganPMKR | PSMTKR | PKKR
3Teknik Sepeda MotorPMSM | PSSM | PLSM | PBSM
Produk Kreatif dan Kewirausahaan (Seluruh Program Keahlian)Unduh
D. Muatan Lokal
1KeMuhammadiyahanUnduh
2Bahasa ArabUnduh

 

 

 

Materi ASJ : Menerapkan Sistem Operasi Jaringan (Bagian 3)

Mata Pelajaran : Administrasi Sistem Jaringan
Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan
Tingkat / Semester : XI (Sebelas) / Ganjil
Guru Pengampu : Rudi Akbar Saragih

3.1.3. Menentukan Cara Instalasi Sistem Operasi Jaringan

A. Microsoft Windows 2012 Server

Langkah instalasi sistem operasi jaringan Microsoft Windows 2012 Server :

Siapkan DVD Installer-nya atau File ISO-nya ( jika melakukan Installasi pada Virtualisasi VMWare Workstation, VMWare vSphere, VirtualBox atau MS Virtual PC ). Spesifikasi PC atau Server atau VM yang direkomendasikan adalah minimal Ram 2 GB, 1 Core Processor, HDD minimal 80 GB.

1. Masukkan DVD atau ISO Installer. Lalu mulai hidupkan Server / PC / VM. Proses start up akan tampil seperti gambar di bawah ini.

2. Selanjutnya kita pilih Jenis Windows Server yang akan digunakan. Kita bisa memilih Windows Server 2012 Datacenter Server with a GUI atau Essential Server.

3. Klik “I Accept the license terms” lalu klik Next.

4. Saat muncul pilihan dibawah ini, klik “Custom : Install Windows only (advanced)”.

5. Selanjutnya proses pemilihan harddisk, saya sarankan agar melakukan partisi lebih dulu sebelum proses installasi dengan meng-klik “Drive Option (advanced)”.

6. Lakukan partisi masing-masing harddisk.

7. Pilih harddisk yang akan kita install OS Windows Server 2012, lalu klik Next.

8. Tunggu proses seperti gambar dibawah ini hingga selesai.

9. Setelah semua proses diatas selesai, selanjutnya klik menu “Restart Now”.

10. Selanjutnya tunggu proses konfigurasi awal hingga selesai dan selanjutnya akan melakukan proses Auto Restart.

11. Saat muncul tampilan untuk mengisi produk key, kita bisa entry sesuai license yang kita miliki atau kita klik menu Skip.

12. Selanjutnya akan muncul tampilan untuk entry password Administrator (Admin Local). Masukkan password sesuai dengan yang kita inginkan lalu kita klik Finish.

13. Selanjutnya akan muncul tampilan dibawah ini, tekan tombol Ctrl + Alt + Del bersamaan.

14. Lalu masukkan password Administrator yang telah kita buat tadi.

15. Selanjutnya akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini yang menunjukkan bahwa kita sudah masuk ke dalam Windows Server 2012 dan siap kita konfigurasi untuk keperluan sesuai kebutuhan kita.

16. Beberapa hal yang perlu kita konfigurasi lebih dulu adalah mengenai harddisk kedua kita (jika menggunakan lebih dari satu harddisk) yang biasanya belum di Online-kan. Masuk ke menu File and Storage Services pada Server Manager. Pilih harddisk lalu Klik kanan dan pilih Online.

17. Selanjutnya setelah status harddisk Online, klik kanan lalu pilih New Volume untuk membuat partisi dan format harddisk.

18. Kemudian kita juga perlu melakukan konfigurasi IP Address untuk server kita ini. Masuk ke menu Network and Sharing Center lalu kita setting IP Address untuk ethernet server kita ini sesuai jaringan LAN kita.

19. Kita juga perlu melakukan konfigurasi pada Hostname Server kita. Misalnya pada contoh ini saya berikan Hostname / Nama Komputer dengan XPS-DC-SERVER.

20. Selesai

Berikut ini video tutorial instalasi Microsoft Windows Server 2012

 

B. Debian GNU/Linux 8 (Jessie)

Debian adalah system operasi berbasis open source yang dikembangkan secara terbuka oleh banyak programmer sukarelawan yang ingin mengembangkan debian. Sistem Operasi Debian adalah gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, utamanya menggunakan kernel linux, sehingga lebih suka disebut dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi ini yang menggunakan kernel linux yang merupakan salah satu distro yang paling popular kestaabilannya. Rata-rata distro turunan dari Debian yang banyak digunakan di dunia contohnya; Ubuntu, Linux Mint dan Bactrack.

Persiapan instalasi :

  1. Komputer PC
  2. Media sumber instalasi

Langkah instalasi sistem operasi jaringan GNU/Linux Debian 8 (Jessie) :

1. Nyalakan PC, dan boot melalui CD/DVD setelah memasukkan media sumber instalasi.

2. Tunggu hingga menu instalasi tampil pada layar.

3. Setelah menu instalasi tampil, pilih menu Install untuk memulai instalasi menggunakan antarmuka CLI.

4. Pilih bahasa yang akan digunakan. Disarankan untuk memilih English.

5. Pilih lokasi dimana Anda berada. Untuk kali ini pilih Indonesia, dengan cara memilih other, kemudian pilih Asia, lalu pilih Indonesia.

6. Karena tidak ada kecocokan antara lokasi dan bahasa yang kita pilih, maka Anda akan disuruh untuk memilih mana yang diutamakan. Kali ini pilih United States.

7. Pilih tipe sususan keyboard yang kita gunakan. Untuk keyboard yang memiliki susunan universal (QWERTY), pilih American English.

8. Dilanjutkan dengan konfigurasi jaringan, awalnya sistem akan mencoba meminta alamat IP pada DHCP Server yang ada di dalam jaringan. Jika komputer tidak terhubung ke dalam jaringan, pilih Continue.

9. Jika kita ingin melakukan konfigurasi jaringan secara manual, pilih Configure network manually.

10. Ketikkan alamat IP yang ingin digunakan.

11. Lalu ketikkan subnetmask yang akan digunakan.

12. Kemudian ketikkan alamat gateway yang akan digunakan.

13. Dilanjutkan dengan mengetikkan alamat Name (DNS) Server.

14. Ketikkan hostname yang ingin digunakan.

15. Lalu ketikkan nama domain yang ingin digunakan.

16. Selanjutnya ketikkan password untuk pengguna root (administrator).

17. Ketikkan kembali password yang Anda ketikkan tadi untuk konfirmasi.

18. Dilanjutkan dengan mengetikkan nama lengkap pengguna baru yang akan dibuat.

19. Lalu ketikkan username yang akan digunakan untuk setiap kali login.

20. Ketikkan password untuk pengguna yang baru dibuat tadi.

21. Ketikkan kembali password pengguna baru yang Anda buat tadi untuk konfirmasi.

22. Pilih zona waktu sesuai dengan lokasi tempat tinggal Anda.

23. Dilanjutkan dengan pemartisian harddisk. Karena kali ini kita akan membuat partisi secara manual, maka pilih Manual.

24. Pilih harddisk fisik yang akan digunakan.

25. Pilih Yes untuk membuat partisi baru.

26. Lalu pilih FREE SPACE.

27. Pilih Create a new partition.

28. Pertama-tama kita buat partisi swap area. Kapasitas swap area yang ideal adalah 2 kali kapasitas memory (RAM) yang digunakan.

29. Untuk type-nya, kita pilih Logical.

30. Untuk posisinya kita pilih Beginning.

31. Pada tulisan Use as, kita ganti menjadi swap area.

32. Setelah itu, pilih Done setting up the partition.

33. Setelah membuat swap area, kita lanjutkan dengan membuat partisi sistem atau partisi root ( / ). Pilih FREE SPACE.

34. Pilih Create a new partition.

35. Gunakan seluruh kapasitas harddisk yang tersisa.

36. Tipe partisinya, pilih Primary.

37. Pada tulisan Bootable flag, ubah tulisan off menjadi on.

38. Lalu pilih Done setting up the partition.

39. Setelah itu, pilih Finish partitioning and write changes to disk.

40. Pilih Yes untuk konfirmasi.

41. Kemudian akan dilanjutkan dengan instalasi sistem dasar. Tunggu hingga muncul pengaturan berikutnya.

42. Sistem akan menawarkan Anda untuk memindai media sumber instalasi lainnya (jika ada). Masukkan CD/DVD media instalasi, lalu pilih Yes. Jika tidak ada, pilih No.

43. Setelah semua media sumber instalasi lainnya selesai dipindai, masukkan kembali DVD 1 media sumber instalasi, dan pilih No.

44. Selanjutkan Anda akan ditawarkan untuk berpartisipasi dalam survey pengguna.

45. Lalu dilanjutkan dengan pemilihan paket software yang akan diinstal. Kali ini cukup pilih Standard system utilities Lalu pilih Continue.

46. Tunggu sampai proses instalasi paket software selesai.

47. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan instalasi GRUB boot loader. Pilih Yes untuk menginstal GRUB Boot loader pada master boot record.

48. Lalu pilih lokasi master boot record.

49. Instalasi telah selesai. Pilih Continue untuk merestart komputer.

50. Setelah komputer restart, akan tampil menu GRUB boot loader. Pilih Debian GNU/Linux.

51. Tunggu hingga tampilan login pengguna muncul. Setelah tampilan login pengguna muncul, ketikkan nama pengguna dan passwordnya.

52. Selesai.

Berikut ini video tutorial instalasi Debian GNU/Linux 8 (Jessie)

 

Tugas ASJ-P-Tr-03

  1. Jelaskan perbedaan antara sistem operasi jaringan berbasis GUI dengan sistem operasi jaringan berbasis CLI.
  2. Sebutkan contoh-contoh sistem operasi jaringan yang dirilis oleh Microsoft.
  3. Sebutkan nama-nama kode sistem operasi Debian GNU/Linux mulai dari versi 1 hingga versi 8.

 

Tugas ASJ-K-Pr-03

  1. Lakukanlah instalasi sistem operasi Microsoft Windows 2012 Server beserta dokumentasi videonya.
  2. Lakukanlah instalasi sistem operasi Debian GNU/Linux 8 (Jessie) beserta dokumentasi videonya.

[button color=”green” bgcolor=”#” hoverbg=”#” textcolor=”#” texthcolor=”#” bordercolor=”#” hoverborder=”#” link=”http://smkm11tapteng.sch.id/wp-content/uploads/2018/07/ASJ_3.1.3.pdf” radius=”0″ outer_border_color=”#” icon_color=”#”]Unduh/Download Materi ASJ_3.1.3[/button]

Materi ASJ : Menerapkan Sistem Operasi Jaringan (Bagian 2)

Mata Pelajaran : Administrasi Sistem Jaringan
Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan
Tingkat / Semester : XI (Sebelas) / Ganjil
Guru Pengampu : Rudi Akbar Saragih

3.1.2. Menentukan Spesifikasi Hardware Server

Analisa perlu dilakukan untuk mengetahui server seperti apa yang akan dibangun. Penentuan kebutuhan akan sistem operasi jaringan dapat diketahui dengan memahami user yang akan menggunakan sistem tersebut. Sistem yang dipilih diharapkan merupakan sistem yang mampu menjalankan semua kebutuhan aplikasi yang diinginkan oleh user, termasuk didalamnya perangkat keras yang mendukung untuk menjalankan hal tersebut. Kecocokan perangkat keras dan perangkat lunak yang ada dalam sistem komputer ini biasa dikenal dengan istilah kompatibilitas.

Sistem operasi yang dipilih nantinya haruslah sistem operasi yang kompatibel dengan berbagai aplikasi yang ada didalamnya. Ini dapat dilakukan melalui identifikasi berbagai kebutuhan aplikasi dari user. Jika akan digunakan dalam jaringan, identifikasi juga kompatibilitasnya dengan sistem operasi lainnya. Kompatibilitas ini dapat diketahui melalui tipe jaringan yang digunakan. Jaringan Linux mampu menghubungkan berbagai distro linux termasuk juga dari berbagai versi dari sistem operasi Windows dan Mac OS.

Berikut merupakan panduan yang dapat digunakan untuk menentukan sistem operasi terbaik untuk perangkat server sesuai kebutuhan user :

  • Apakah ada kebutuhan pengolahan data dengan aplikasi khusus? Bila ada maka penentuan sistem operasi dapat dilihat berdasarkan aplikasi khusus tersebut.
  • Apakah aplikasi-aplikasi tersebut mendukung lingkungan multi user atau user tunggal? Ini dapat menentukan apakah akan diinstall di komputer server atau klient. Selain itu ini dapat digunakan untuk menentukan bagian mana dari pengolahan data nanti yang bisa disimpan di server.
  • Apakah ada data (file) yang dibagi dalam jaringan? Jika ada, maka sebaiknya menggunakan sistem operasi jaringan yang mampu menjaga kompatibilitas format datanya.

Hasil dari semua analisa kebutuhan selanjutnya dibuatkan dokumentasi yaitu dokumen spesifikasi kebutuhan perangkat lunak server. Dokumen ini hendaknya dibuat sejelas mungkin agar pada saat implementasi semua kebutuhan user dapat terpenuhi.

 

Tugas ASJ-P-Tr-02

  1. Apa yang dimaksud dengan kebutuhan dalam kaitannya dengan analisa kebutuhan perangkat lunak server?
  2. Apa saja langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk dapat mengetahui kebutuhan perangkat lunak server?
  3. Mengapa diperlukan analisa kebutuhan dalam menentukan kebutuhan server?

Tugas ASJ-K-Pr-02

Buatlah daftar aplikasi server dengan sistem operasi Debian yang diperlukan untuk kebutuhan klien berikut.

Kebutuhan User

Jenis Aplikasi Server

Nama Aplikasi Server

Akses internetProxy ServerSquid
Server untuk berbagi dokumen/fileFTP Server
Akses domain lokalDNS Server
Pengalamatan otomatisDHCP Server
Jejaring sosial lokalWebmail Server
Pembelajaran online lokalWeb Server
Komunikasi tekstualMail Server
Komunikasi audio/videoVideo Chat Server

[button color=”green” bgcolor=”#” hoverbg=”#” textcolor=”#” texthcolor=”#” bordercolor=”#” hoverborder=”#” link=”http://smkm11tapteng.sch.id/wp-content/uploads/2018/07/ASJ_3.1.2.pdf” radius=”0″ outer_border_color=”#” icon_color=”#”]Unduh/Download Materi ASJ_3.1.2[/button]

Materi ASJ : Menerapkan Sistem Operasi Jaringan (Bagian 1)

Mata Pelajaran : Administrasi Sistem Jaringan
Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan
Tingkat / Semester : XI (Sebelas) / Ganjil
Guru Pengampu : Rudi Akbar Saragih

3.1.1. Menjelaskan Sistem Operasi Jaringan

A. Sistem Operasi (Operating System)

Sistem operasi merupakan sebuah program yang mengendalikan semua fungsi yang ada pada komputer. Sistem operasi menjadi basis landasan pengembangan aplikasi untuk user (pengguna). Secara umum semua sistem operasi memiliki empat fungsi berikut:

  1. Pengendalian Perangkat Keras

Akses terhadap berbagai perangkat keras yang terhubung pada komputer disediakan oleh sistem operasi melalui suatu aplikasi yang dikenal dengan istilah driver. Setiap driver dibuat untuk mengendalikan satu perangkat keras. Instalasi aplikasi driver ini dilakukan sendiri sistem operasi pada saat instalasi ataupun waktu perangkat keras dihubungkan ke komputer. Mekanisme instalasi secara otomatis saat perangkat dihubungkan ini dikenal dengan istilah Plug and Play (PnP).

  1. Pengelolaan File dan Folder

Hal ini dimungkinkan oleh sistem operasi karena pada saat instalasi sistem operasi ada proses format untuk harddisk. Melalui proses tersebut ruang harddisk akan ditata sedemikian rupa sehingga memiliki blok-blok tertentu untuk menyimpan file. Proses ini mirip seperti penempatan rak-rak pada ruangan kosong untuk diisi buku-buku nantinya. Sebuah file adalah kumpulan blok yang saling terkait dan memiliki sebuah nama. Folder merupakan sebuah penampung yang dapat berisi file-file ataupun sub-folder lainnya. Setiap file-file yang terkait dengan program komputer ditempatkan dalam folder tersendiri untuk memudahkan pencarian file.

  1. Manajemen Interaksi

User dapat menggunakan komputer melalui aplikasi yang ada (terinstall) di komputer. Setiap aplikasi menyediakan interface untuk menerima interaksi yang mungkin dari user. Terdapat dua jenis interface yang dapat digunakan untuk berinteraksi dengan user, yakni:

  • Command Line Interface (CLI). Interaksi user dengan sistem dilakukan dengan mengetikkan serangkaian kalimat perintah untuk dikerjakan oleh komputer.
  • Graphical User Interface (GUI). Disini interaksi user dilakukan melalui sekumpulan menu dan icon yang dapat dipilih oleh user untuk memberikan berbagai perintah ke komputer.
  1. Manajemen Aplikasi

Setiap aplikasi yang dijalankan oleh sistem operasi dengan mencari lokasi file program tersebut dan memindahkan isinya ke memori untuk kemudian mengirimkan setiap perintah pada file tersebut untuk dijalankan oleh komputer. Aplikasi user disini merupakan aplikasi yang digunakan oleh user untuk menyelesaikan suatu tujuan tertentu. Fungsi manajemen pada aplikasi user ini dapat meliputi:

  • Install, proses menempatkan file-file program pada sistem komputer termasuk konfigurasi program tersebut.
  • Uninstall, proses untuk menghapus file-file program beserta konfigurasi dari komputer.
  • Update/Upgrade, proses untuk memperbarui file-file dari program yang telah terinstall.

Selain memiliki fungsi-fungi manajemen di atas, sistem operasi modern juga dapat memiliki kemampuan sebagai berikut:

  • Multi user – dua atau lebih user dapat bekerja sama untuk saling berbagi pakai penggunaan aplikasi dan sumber daya seperti printer pada waktu yang bersamaan.
  • Multi tasking – sistem operasi dapat menjalankan lebih dari satu aplikasi user.
  • Multi processing – sistem operasi dapat menggunakan lebih dari satu CPU (Central Processing Unit).
  • Multi threading – setiap program dapat dipecah ke dalam thread-thread untuk kemudian dapat dijalankan secara terpisah (pararel) oleh sistem operasi. Kemampuan ini juga termasuk bagian dari multi tasking pada aplikasi.

Berdasarkan jumlah bit-nya, sistem operasi dibagi menjadi dua macam, sistem operasi 32-bit dan sistem operasi 64-bit. Terdapat dua perbedaan antara sistem operasi 32-bit dan 64-bit.

  • Sistem operasi 32-bit hanya mampu menerima RAM maksimal 3 GB, sedangkan sistem operasi 64-bit mampu menggunakan lebih dari 128 GB RAM.
  • Manajemen memori dari sistem 64-bit juga lebih baik, sehingga mampu menjalankan proses pada aplikasi lebih cepat.

Dilihat dari penggunaannya sistem operasi dapat dibedakan menjadi dua kelompok besar, yakni:

  • Sistem operasi desktop, yang banyak digunakan di kantor-kantor, Small Office/Home Office (SOHO), dengan jumlah user yang sedikit.
  • Sistem operasi jaringan, Network Operating System (NOS), didesain untuk dapat melayani user dalam jumlah besar untuk berbagai keperluan dan banyak digunakan pada perusahaan berskala besar.

Berdasarkan metode pengembangannya, system operasi dibagi atas dua jenis, yaitu :

  • Sistem Operasi Close Source (Proprietari) Sistem operasi proprietari merupakan sistem operasi yang dikembangkan secara internal oleh seseorang, perkumpulan ataupun perusahaan. Sistem operasi yang tergolong proprietari ini adalah Windows dan Mac Os.
  • Sistem Operasi Open Source (Terbuka) Sistem Operasi Terbuka merupakan sistem operasi yang kode programnya dibuka untuk umum sehingga dapat dikembangkan oleh yang lainnya. Sistem operasi yang termasuk terbuka adalah UNIX, Linux dan turunannya. Linux sendiri memiliki banyak varian, seperti Debian, Slackware, Redhat dan SuSE. Varian ini lebih dikenal dengan nama distro.

B. Sistem Operasi Jaringan (Network Operating System/Workstation)

Sistem operasi jaringan adalah pengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (Web, FTP, DNS, dan lain-lain) untuk memudahkan dan memberi kenyamanan dalam penggunaan dan pemanfaatan sumber daya sistem komputer.

Sistem operasi jaringan atau sistem operasi komputer yang dipakai sebagai server dalam jaringan komputer hampir mirip dengan sistem operasi komputer stand alone. Bedanya, pada sistem operasi jaringan, salah satu komputer harus bertindak sebagai server bagi komputer lainnya.

  • Komputer Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain di dalam jaringan.
  • Komputer Client (klien) adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server.

Sistem operasi jaringan memiliki karakteristik sebagai berikut:

  • Mendukung penggunaan oleh lebih dari satu user.
  • Menjalankan aplikasi yang mampu digunakan oleh lebih dari satu user.
  • Stabil (robust), dimana kecil kemungkinan untuk terdapat error pada program. Robustness adalah istilah untuk menunjukkan kemampuan suatu sistem komputer menangani masalah yang terjadi selama digunakan oleh user.
  • Memiliki tingkat keamanan data yang lebih tinggi dari sistem operasi desktop.

Berikut ini adalah beberapa sistem operasi jaringan yang banyak digunakan saat ini:

  • UNIX/Linux, ini merupakan sistem operasi yang paling banyak digunakan sebagai server saat ini, contoh sistem operasi jaringan dengan linux diantaranya adalah Red Hat, Caldera, SuSE, Debian, Fedora, Ubuntu dan Slackware.
  • Novell Netware, di tahun 1980-an, ini merupakan sistem operasi pertama yang memenuhi semua persyaratan untuk membangun sebuah jaringan komputer lokal.
  • Microsoft Windows, masih dari perusahaan yang sama, Microsoft juga mengeluarkan Windows Server sebagai sistem operasi jaringannya, mulai dari versi awalnya adalah Windows Server 2000, hingga yang terakhir Windows Server 2016.

 

Tugas ASJ-P-Tr-01

  1. Apa yang dimaksud dengan sistem operasi jaringan?
  2. Sebutkan sistem operasi jaringan yang diketahui?
  3. Apa perbedaan antara sistem operasi jaringan dengan sistem operasi umumnya?
  4. Apakah kelebihan dan kekurangan menggunakan sistem operasi terbuka (open source) dibandingkan tertutup (proprietary)?
  5. Jelaskan kemungkinan aplikasi user untuk berjalan langsung tanpa melalui sistem operasi?

Tugas ASJ-K-Pr-01

Buatlah timeline (lini masa) sejarah perkembangan sistem operasi Linux dari awal hingga tahun sekarang ini? Gunakan distribusi Linux yang masuk 20 daftar distro populer 6 bulan terakhir di situs www.distrowatch.com.

[button color=”green” bgcolor=”#” hoverbg=”#” textcolor=”#” texthcolor=”#” bordercolor=”#” hoverborder=”#” link=”http://smkm11tapteng.sch.id/wp-content/uploads/2018/07/ASJ_3.1.1.pdf” radius=”0″ outer_border_color=”#” icon_color=”#”]Unduh/Download Materi ASJ_3.1.1[/button]

Perdirjen Dikdasmen No. 07/D.D5/KK/2018 (Struktur Kurikulum SMK)

Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 07/D.D5/KK/2018 tanggal 7 Juni 2018 tentang Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/ Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK).

[button color=”green” bgcolor=”#” hoverbg=”#” textcolor=”#” texthcolor=”#” bordercolor=”#” hoverborder=”#” link=”https://drive.google.com/file/d/1aWv7B7XXC9SMu8iojrEF1-6WMT8zyIhm/view?usp=sharing” target=”_blank” radius=”0″ outer_border_color=”#” icon_color=”#”]Unduh Perdirjen Dikdasmen No. 07/D.D5/KK/2018[/button]

Perdirjen Dikdasmen No. 06/D.D5/KK/2018 (Spektrum SMK)

Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 06/D.D5/KK/2018 tanggal 7 Juni 2018 tentang Spektrum Keahlian Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/ Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK).

[button color=”green” bgcolor=”#” hoverbg=”#” textcolor=”#” texthcolor=”#” bordercolor=”#” hoverborder=”#” link=”https://drive.google.com/file/d/1XgaR5Bd3wcV-oB0SFFkdt_N5cFj9gHf0/view?usp=sharing” target=”_blank” radius=”0″ outer_border_color=”#” icon_color=”#”]Unduh Perdirjen Dikdasmen No. 06/D.D5/KK/2018[/button]