Sistem Kerja Mesin Diesel
Mesin diesel dipatenkan oleh Rudolf Diesel pada tanggal 23 Februari 1893. Mesin diesel menggunakan prinsip pengapian kompresi, yaitu proses dimana bahan bakar diinjeksi setelah udara dikompres dalam ruang bakar sehingga bahan bakar tersebut meledak dengan sendirinya. Mesin diesel lebih unggul dalam efisiensi bahan bakar untuk kendaraan dan tidak memerlukan busi. Sistem kompresi memungkinkan tercapainya tekanan awal yang tinggi sebelum terjadi proses pembakaran, hal ini akan meningkatkan efisiensi panas dibandingkan sistem yang lain. Namun disamping keunggulan yang dimiliki, mesin diesel juga memiliki problem khusus yang berhubungan dengan pencemaran lingkungan yaitu asap serta gas buang khususnya Nitrogen Oxide (NOx).
[advanced_iframe securitykey=”4d018e4b7a56ab5baf3f3d676640a65497f68aa3″ src=”https://belajar.kemdikbud.go.id/SumberBelajar/tampilajar.php?ver=99&idmateri=220&mnu=Materi1″]