Din Syamsuddin: Didik Anak dengan Cinta Bukan Kekerasan

din-syamsudinTanggung jawab mendidik anak terletak pada orang tua, bukan hanya sepenuhnya pada sekolah dan tempat anak-anak belajar. “Setiap orang tua wajib mendidik anak dengan penuh rasa cinta, bukan dengan kekerasan,” ucap Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, Minggu (2/10) dalam acara Tabligh Akbar 1 Muharram yang diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Timur, yang bertempat di Masjid Al-Akbar Surabaya dan dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, SyaifullahYusuf.

Din menyampaikan dalam ceramahnya bahwa saat ini bahaya yang mengancam Indonesia adalah runtuhnya keluarga. Runtuhnya keluarga tidak hanya sebatas pada kasus perceraian, melainkan banyaknya keluarga yang tidak berjalan sesuai dengan fungsinya.

“Banyak orang tua yang tidak mendidik anaknya dengan baik dan benar, hal ini yang menjadi runtuhnya keutuhan sebuah keluarga,” tegas Din.

Din juga menyarankan kepada warga Muhammadiyah dalam mendidik anak, sebaiknya tidak seluruh anak dijadikan sebagai ustadz-ustadzah. Tetapi harus ada yang diarahkan untuk menjadi ahli teknologi, ahli ekonomi, insinyur, dan lain sebagainya.

“Kalau anak kita tidak ada yang menjadi dokter, siapa yang akan mengurus Rumah Sakit Muhammadiyah?,” terang Din.

Terlepas dari hal itu, Din juga mengajak kepada seluruh kader Muhammadiyah untuk bersama-sama merefleksikan diri dalam menyambut tahun baru Islam. “1 Muharram ini marilah kita jadikan refleksi diri dari tahun kemarin, dan harus menjadi lebih baik di hari selanjutnya,” tegas Din.

Sumber : Muhammadiyah

Related posts