Kader Muhammadiyah Harus Miliki Niat Lurus Menghidupkan Organisasi
Upaya untuk mempertahankan sebuah organisasi membutuhkan kerja keras, karena bagaimana pun mempertahankan akan lebih sulit daripada menghidupkan ataupun mematikan.
Seperti dijelaskan Umar Abdul Rasyid, Badan Pembina Harian Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) terdapat berbagai cara yang dapat dilakukan untuk menghidupkan dan mempertahankan suatu organisasi. Salah satunya yaitu dengan menyelenggarakan pengajian akbar secara aktif.
“Melalui pengajian akbar maka akan menarik banyak jama’ah untuk sama-sama berbuat kebaikan dan upaya tersebut merupakan salah satu cara untuk tetap menjunjung tinggi tujuan dakwah amar ma’ruf nahi munkar Muhammadiyah,” ucap Umar, Minggu (2/10) dalam acara Pengajian Akbar yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Tegal.
Kembali ditambahkan Umar, kader Muhammadiyah yang berkualitas dan kritis harus memiliki lima poin penting, yaitu memiliki niat yang lurus, mengerti akan tugas pokok, mengerti akan fungsi, mampu membuat target, dan strategi.
“Mempertahankan Muhammadiyah adalah tantangan kita semua, maka kader Muhammadiyah harus konsisten dan produktif,” tegas Umar.
Sementara itu, Syamsul Hadi, Ketua PDM Kabupaten Tegal, mengatakan, Muhammadiyah adalah tempat untuk memberi dan berjuang, maka setiap kader harus sanggup melepas kepentingan pribadi dan memprioritaskan kepentingan umat.
“Hidupilah Muhammadiyah, bukan hanya hidup di Muhammadiyah,” tutup Syamsul.
Sumber : Muhammadiyah